Pernah Ada Tender Penerbangan Haji

Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Setditjen PHU), H. Abdul Ghofur Djawahir mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) pernah membuka tender transportasi pesawat jamaah haji. Namun tidak ada yang tertarik. Itu seperti dilansir situs kabarhaji.

"Pernah dulu zaman Pak Maftuh, waktu itu Air Asia langsung dari pusatnya, Kuala Lumpur menawarkan harga ke Kemenag. Setelah rapat lima kali, mereka mundur,"ujarnya kepada KABARHAJI di Jakarta, Rabu (02/02/2011).

Bahkan, lanjut Ghofur, harga yang kami tawarkan lebih tinggi dari pada Garuda. Air Asia mengira penerbangan haji airport to airport.

"Jadi jamaah harus tepat waktu berada di airport Arab Saudi kalau terlambat ditinggal, kan tidak bisa seperti itu. Akhirnya mereka mundur," ujar pejabat yang akan memasuki masa pensiun ini.

Sebelumnya dalam rapat dengar pendapat antara Kementerian Agama dengan Komisi VIII membahas evaluasi haji. DPR mendesak Kementerian Agama untuk membuka tender kepada maskapai lain karena layanan yang kurang memuaskan dari maskapai yang ada.